Ketika Ramadhan segera berlalu terbersit pertanyaan menggelayut, apakah saya termasuk yang akan memperoleh kemenangan, mengingat sepanjang bulan ini justru merasakan sebagai "golongan yang terbelenggu" ketimbang golongan yang merasakan kenikmatan ibadah?
Dulu, ketika datang tidak pernah merasa perlu ada persiapan istimewa untuk menyongsongnya. Ketika Ramadhan akan pergi juga tidak merasa perlu untuk menyesalinya padahal pada saat itu langit, bumi dan para malaikat-pun menangis. Bahkan di saat itu merasa senang karena akan segera terlepas dari beban yang terasa mengekang banyak keinginanku. Di saat-saat terakhir menjelang kepergian Ramadhan yang seharusnya harus lebih banyak waktu tercurah untuk menambah kuantitas dan memperbaiki kualitas ibadah Ramadhan dalam rangka untuk lebih dekat denganMu, semakin habis waktuku tersita untuk mempersiapkan kemeriahan hura-hura lebaran.
Dengan gamang kusambut Syawal atau bulan peningkatan, dengan pertanyaan yang juga menggelayut, adakah saya gagal dalam menjalani Ramadhan tahun ini?
Adakah di bulan-bulan selanjutnya nanti saya masih bersedia meluangkan waktu untuk melangkah ke rumah-Mu untuk bershalat jamaah? Adakah di tengah kesibukanku nanti masih terbersit niat untuk membaca ayat-ayat-Mu? Adakah ditengah malam, saya masih bersedia bangkit dari tidur hanya untuk ber-audiensi dengan-Mu?. Adakah saya masih terus berupaya untuk menjauhi segala sesuatu yang sia-sia, menahan gejolak nafsu, berpaling dari maksiat dan larangan-larangan-Mu lainnya sebagaimana kulalukan dengan susah payah ketika bulan Ramadhan lalu? Di samping profetik individual, tidak kurang pentingnya adakah candradimuka ini juga mampu mengasah kepekaan sosial -ku dalam ikut merasakan derita kaum yang teraniaya atau kaum papa, sehingga mampu berempati, tumbuh niat tulus serta mau mengulurkan tangan dalam ikut menyangga beban mereka.
Ya Allah... saya mohon pertolonganMu untuk mampu melaksanakan itu dan berilah kesempatan untuk dapat lebih merasakan nikmat Ramadhan lagi di tahun yang akan datang..
Selasa, 09 November 2004
Kemenangan macam apa yang saya raih?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
kang, saya izin nyadur artikelnya ya...
bagus sih... bisa jadi bahan refleksi...
Met Idul Fitri 1429 H!!!
Mangga silahkan...
Posting Komentar